Bahan
- 1 ekor (800 g) ayam kampung, belah dua tidak putus
- 1 sdm air jeruk limau
- 2 sdt garam
- 400 ml santan encer dari ½ butir kelapa
- 2 sdt gula merah, sisir
- 3 sdm minyak, untuk menumis
Bumbu, haluskan:
- 8 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah, bakar
- 8 buah cabai merah keriting
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1 ½ sdt terasi, sangrai
Sambal kecap rawit, aduk rata:
- 4 sdm Kecap manis Bango
- 3 buah cabai rawit merah, iris tipis
- 1 sdt air jeruk nipis
Cara Memasak
- Lumuri ayam dengan air jeruk limau dan 1 sdt garam. Diamkan selama 10 – 15 menit. Bakar di atas bara api hingga setengah matang. Angkat, sisihkan.
- Panaskan minyak di dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan santan, garam, dan gula merah. Didihkan sambil sesekali diaduk. Masukkan ayam, masak hingga bumbu meresap dan ayam matang. Angkat.
- Bakar ayam di atas bara api sambil diolesi bumbu. Angkat.
- Sajikan segera ditemani nasi putih dan sambal kecap rawit.