Ini baru hidangan fusion sejati negeri ini! Bistik, yang berasal dari kata bahasa Belanda "Biefstuk", berarti masakan dari potongan daging sapi atau steak daging sapi. Resep bistik daging ini awalnya dibawa oleh para wanita Belanda di masa kolonial. Lambat laun, cara memasak bistik ini diadopsi oleh orang Indonesia dan menjadi salah satu resep fusion yang begitu khas dan historis.

Kali ini Kawan Kuliner patut mencoba resep bistik kambing dari Bango. Alih-alih menggunakan daging sapi seperti biasanya, ternyata mengolah daging kambing sebagai hidangan steak a la Indonesia ini rupanya tidak sulit untuk dilakukan. Cita rasanya khas dan pastinya lezat untuk seluruh anggota keluarga di rumah.

Mari kita simak resepnya berikut ini!

• 350 g daging kambing has dalam, potong agak tipis
• 2 buah tomat, belah 4
• 2 buah kentang, kupas, potong serong agak memanjang
• 4 butir bawang merah, iris tipis
• 3 siung bawang putih, iris tipis
• 5 sdm Kecap Manis Bango
• ½ sdm gula pasir
• ½ sdt garam
• ¼ sdt merica putih bubuk
• ¼ sdt pala bubuk
• 500 ml air
• 2 sdm margarin 
• Daun selada, untuk pelengkap

1. Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
2. Masukkan daging kambing, masak hingga berubah warna.
3. Masukkan tomat, gula, garam, merica, pala dan air. Aduk rata.
4. Tambahkan kentang dan Kecap Manis Bango, aduk. Masak dengan api sedang hingga daging kambing empuk. Angkat.
5. Tata bistik kambing di atas piring saji. Sajikan bersama daun selada.